Sabtu, 13 November 2010

koordinasi

 A. Rentang Manajemen adalah disiplin Yang berbeda didasarkan PADA Prinsip-Prinsip ekologi berurusan Artikel Baru dan penggunaan sumber daya dan rangelands Composition Komposisi jangkauan untuk berbagai. Kegunaan ini termasuk penggunaan sebagai aliran sungai, habitat satwa liar, penggembalaan ternak, rekreasi, dan estetika, serta menggunakan terkait lainnya. Kegunaan Suami termasuk penggunaan sebagai Aliran debit sungai, habitat satwa pembohong, Ternak penggembalaan, rekreasi, Estetika dan, Serta menggunakan Berlangganan Lainnya.Inventarisasi persediaan
Mengembangkan rencana untuk menggunakan sumber daya rangeland memerlukan informasi tentang kemampuan produktif dari rangelands, kondisi saat ini, dimaksudkan, dan tujuan pemilik tanah. Mengembangkan Rencana untuk menggunakan sumber daya memerlukan kemampuan rangeland Informasi Tentang Produktif Dari rangelands, Saat Suami kondisi, dimaksudkan, dan pemilik Composition Komposisi Tanah. Bantuan dengan inventarisasi sumber daya yang tersedia melalui Kabupaten Konservasi Sumber Daya Alam setempat dan kantor Conservation Service. Artikel Baru Bantuan inventarisasi sumber daya Yang Tersedia Canada Kabupaten Konservasi Sumber Daya Alam setempat dan kantor Conservation Service.Praktek Praktek
Saat mengembangkan rencana untuk sumber daya rangeland, pertimbangan pertama harus diberikan kepada pengelolaan sumber daya vegetasi melalui penggunaan sistem penggembalaan yang ditentukan. Saat Rencana untuk mengembangkan sumber daya rangeland, pertimbangan Pertama Harus diberikan kepada pengelolaan sumber daya vegetasi Canada penggunaan sistem penggembalaan Yang ditentukan.
resep harus mengambil ke dalam periode rekening penggembalaan, penangguhan, istirahat, dampak hewan, dan tingkat penggunaan yang akan membawa perubahan yang diinginkan dalam komunitas tumbuhan. Harus resep periode KESAWAN mengambil ke Rekening penggembalaan, penangguhan, istirahat, HEWAN dampak, dan tingkat penggunaan Yang akan membawa perubahan Yang diinginkan KESAWAN Tumbuhan Komunitas.
Pertimbangan kedua dalam mengembangkan perencanaan adalah mengidentifikasi praktek-praktek yang diperlukan untuk menerapkan sistem penggembalaan yang diinginkan ditentukan. Praktek ini membantu mengontrol atau mempengaruhi pergerakan ternak yang diperlukan untuk distribusi seragam merumput. Pertimbangan kedua KESAWAN mengembangkan perencanaan diperlukan adalah mengidentifikasi praktek-praktek untuk Yang Checklists Memverifikasi Daftar nama sistem penggembalaan Yang diinginkan ditentukan. Ini praktek membantu mengontrol atau mempengaruhi pergerakan Ternak Yang diperlukan untuk merumput distribusi seragam. Praktek ini mungkin termasuk perkembangan air, pagar, penggaraman, jalan saham, dan menggiring. Praktek Suami mungkin termasuk perkembangan udara, pagar, penggaraman, saham Jalan, dan menggiring.
Ketika manajemen vegetasi akibat penggembalaan yang ditentukan tidak mencapai perubahan yang diinginkan dalam komunitas tumbuhan dalam jangka waktu yang wajar, satu atau lebih praktik tambahan mungkin perlu direncanakan dan diterapkan untuk membantu mempercepat perubahan yang diinginkan. Ketika Policy penggembalaan akibat vegetasi Yang ditentukan regular tidak diinginkan mencapai perubahan Komunitas Yang KESAWAN KESAWAN julian Jangka Wajar Tumbuhan yang, lebih atau Satu praktik Transaksi mungkin perlu direncanakan dan diterapkan untuk membantu mempercepat perubahan diinginkan yang. Praktek ini sering mengakibatkan perubahan dramatis dalam komunitas tumbuhan dan harus hati-hati direncanakan dan diterapkan, dengan manajemen khusus tindak lanjut untuk memastikan mereka efektif dan mencapai perubahan yang diinginkan. Beberapa praktek yang perlu dipertimbangkan adalah pembibitan, manajemen kuas, ditentukan terbakar, pemupukan, perlakuan mekanik, dan air menyebar. Praktek Suami Sering mengakibatkan perubahan dramatis KESAWAN Komunitas Tumbuhan dan Harus hati-hati direncanakan dan diterapkan, Artikel Baru tindak Lanjut pengelolaan Khusus untuk menjamin mereka dan mencapai perubahan tersebut berlaku Yang pembakaran diinginkan. Beberapa praktek kuas Yang perlu dipertimbangkan adalah pembibitan, Policy, resep, pemupukan, perlakuan Mekanik, menyebar dan udara.
Ada daerah yang mungkin memerlukan pertimbangan khusus dalam mengembangkan rencana pengelolaan. Ada Daerah Yang mungkin memerlukan pertimbangan KESAWAN Khusus mengembangkan Rencana pengelolaan. Hal ini dapat meliputi bidang tanah yang sensitif, tanaman unik, daerah riparian, pemanfaatan lahan yang berdekatan, rekreasi dan situs sejarah. Suami dapat meliputi hal sensitif c. Kepemilikan Modal Tanah yang, Tanaman Unik, riparian Daerah, Lahan berdekatan pemanfaatan yang, dan Sejarah situs rekreasi.Manajemen Sumber Daya Coordinated Coordinated Manajemen Sumberdaya
Di daerah-daerah dimana ada lebih dari satu kepemilikan yang terlibat dalam unit lahan yang direncanakan atau diinginkan konflik menggunakan dalam wilayah perencanaan, Coordinated Resource Management (CRM) dapat menjadi alternatif. Dimana di Daerah-Daerah ADA lebih kepemilikan Satu Dari Yang terlibat KESAWAN unit Lahan Yang direncanakan atau diinginkan konflik menggunakan KESAWAN perencanaan Wilayah, Coordinated Resource Management (CRM) dapat menjadi alternatif. CRM adalah metode kerja sama untuk menyelesaikan masalah pengelolaan sumber daya terbarukan. CRM adalah metode kerja jangka pendek sama untuk menyelesaikan Masalah pengelolaan sumber daya Terbarukan. Ini adalah alat untuk mengkoordinasikan perencanaan sumber daya, manajemen dan kegiatan pendidikan dengan lembaga lokal, pemilik tanah swasta dan lain-lain. Ini adalah alat untuk mengkoordinasikan perencanaan sumber daya, Policy dan kegiatan lokal Lembaga Pendidikan Artikel Baru, Tanah Swasta dan lain-lain pemilik. Ini adalah pendekatan tim di tingkat lokal yang mempromosikan partisipasi aktif dan masukan dari semua orang yang bersangkutan dengan mengembangkan dan menerapkan manajemen sumber daya yang sehat dan program konservasi. Ini adalah pendekatan tim di tingkat lokal Partisipasi mempromosikan Yang Aktif dan masukan Dari * Semua Orang Yang bersangkutan Artikel Baru Policy dan mengembangkan sumber daya Checklists Memverifikasi Daftar nama Yang sehat program dan Konservasi. Hasilnya dalam komunikasi, meningkatnya pemahaman sudut pandang masing-masing, suasana saling menghormati dan resolusi konflik sumberdaya. Komunikasi KESAWAN Hasilnya, meningkatnya pemahaman Jumlah Sudut pandang masing-masing, suasana saling menghormati dan Resolusi konflik Sumberdaya.Monitoring Monitoring
Setelah rencana dikembangkan dan praktek diidentifikasi adalah sedang diterapkan sumber daya perlu dipantau untuk melihat apakah perubahan yang diinginkan yang terjadi. Penghasilan kena pajak Rencana dikembangkan dan diterapkan adalah praktek diidentifikasi sedang sumber daya perlu dipantau untuk Melihat apakah perubahan Yang terjadi diinginkan yang. Pemantauan mungkin pendek panjang seperti pengamatan tingkat merumput digunakan pada tanaman tertentu untuk membantu membuat keputusan manajemen langsung seperti bergerak ternak. Pemantauan mungkin Pendek Panjang Pembongkaran Dari pengamatan tingkat penggunaan merumput PADA Tanaman tertentu untuk membantu Policy Membuat keputusan Langsung Bergerak Ternak Pembongkaran. Untuk menentukan apakah perubahan yang diinginkan dalam komunitas tumbuhan yang terjadi akan memerlukan pemantauan jangka panjang yang akan menunjukkan perubahan jumlah, jenis, dan vigor tanaman di masyarakat serta dampak terhadap habitat, air, tanah, dan hewan. Untuk menentukan apakah perubahan Komunitas Yang diinginkan KESAWAN Tumbuhan Yang terjadi akan memerlukan pemantauan Jangka Panjang Aset Yang akan menunjukkan perubahan, jenis dan, kekuatan dan Tanaman Serta Masyarakat di habitat dampak terhadap, udara, Tanah, dan HEWAN.

 

B .   Kebutuhan akankoordinasi

Untuk melihat kemampuan seorang manajer sebagai pemimpin ( atasan )dalam  melakukan koordinasi dilihat dari besar kecilnya jumlah bawahanyang ada dalam tanggung jawabnya, yang dikenal sebagai rentang manajemen.Koodinasi dibutuhkan sekali oleh para karyawannya,sebab tanpa koordinasi setiapkaryawan tidak mempunyai pegangan mana yang harus diikuti, sehingga akanmerugikan organisasi itu sendiri.
Dengan koordinasi diharapkan keharmonisan atau keserasian seluruhkegiatan untuk mencapai tujuan yang diharapkan. Sehingga tiap departemen atauperusahaan atau bagian menjadi seimbang dan selaras. Koordinasi merupakan usahauntuk menciptakan keadaan yang berupa tiga S,yaitu serasi,selaras dan seimbang.Kebutuhan koordinasi tergantung pada sifat dan kebutuhan komunikasi dalampelaksanaan tugas dan derajat ketergantungan dari tiap satuan pelaksanaan.
Prinsip rentang manajemen berkaitan erat dengan jumlah bawahan yangdapat dikendalikan secara efektif oleh manajer atau atasan. Antara rentangmanajemen dan koordinasi saling berhubungan erat. Ada anggapan bahwa semakinbesar jumlah rentangan semakin sulit untuk mengkoordinasikan kegiatan bawahansecara efektif.
Terdapat 3 (tiga) macam saling ketergantungan di antarasatuan-satuan organisasi seperti diungkapkan oleh James D. Thompson (Handoko,2003:196), yaitu:
[if !supportLists]1.[endif]Saling ketergantungan yangmenyatu (pooled interdependence)
Bilasatuan-satuan organisasi tidak saling tergantung satu dengan yang lain dalammelaksanakan kegiatan harian tetapi tergantung pada pelaksanaan kerja setiapsatuan yang memuaskan untuk suatu hasil akhir.
[if !supportLists]2.[endif]Saling ketergantungan yangberurutan (sequential interdependece)
Dimana suatu satuan organisasi harus melakukan pekerjaannya terlebih dulu sebelumsatuan yang lain dapat bekerja.
[if !supportLists]3.[endif]Saling ketergantungan timbalbalik 

C .Pendekatan – pendekatan untuk mencapai koordinasi yang efektif
Komunikasi adalah kunci koordinasi yang efektif. Koordinasi secara langsung tergantung pada perolehan, penyebaran dan pemrosesan informasi. Semakin besar ketidakpastian tugas yang dikoordinasi, semakin membutuhkan informasi. Pada dasarnya koordinasi merupakan pemrosesan informasi. Terdapat tiga pendekatan untuk pencapaian koordinasi yang efektif, yaitu:
1. Teknik-Teknik Manajemen Dasar
Untuk mencapai koordinasi yang efektif kita dapat menggunakan mekanisme teknik-teknik manajemen dasar : hirarki manajerial, rencana dan tujuan sebagai pengarah umum kegiatan-kegiatan serta aturan-aturan dan prosedur-prosedur. Organisasi relatif tidak memerlukan peralatan koordinasi lebih dari teknik-teknik tersebut.
Mekanisme teknik manajemen dasar
ü Hirarki manajerial.
Rantai perintah, aliran informasi dan kerja, wewenag formal, hubungan tanggung jawab dan akuntanbilitas yang jelas dapat menumbuhkan integrasi bila dirumuskan secara jelas serta dilaksanakan dengan pengarahan yang tepat.
ü Aturan dan prosedur.
Adalah keputusan-keputusan manajerial yang dibuat untuk menangani kejadian-kejadian rutin, sehingga dapat juga menjadi peralatan yang efisien untuk koordinasi dan pengawasan rutin.
ü Rencana dan penetapan tujuan.
Pengembangannya dapat digunakan untuk pengoordinasian melalui pengarah seluruh satuan orgaisasi terhadap sasaran-sasaran yang sama. Ini diperlukan bila aturan dan prosedur tidak mampu lagi memproses seluruh informasi yang dibutuhkan untuk mengoordinasikan kegiatan-kegiatan satuan-satuan oraganisasi.
2. Meningakatkan koordinasi potensial
Meningkatkan koordinasi potensial menjadi diperlukan bila bermacam-macam satuan organisasi menjadi saling tergantung dan lebih luas dalam ukuran dan fungsi. Koordinasi ini dapat di tingkatkan melalui dua cara, yaitu :
a. Sistem informasi vertikal.
Adalah peralatan melalui mana data disalurkan melewati tingkatan-tingkatan organisasi. Komunikasi dapat terjadi di dalam atau di luar rantai perintah. Sistem informasi manajemen telah dikembangkan dalam kegiatan-kegiatan seperti pemasaran, keuangan, produksi, dan operasi-operasi internasional untuk meningkatkan informasi yang tersedia bagi perencanaan, koordinasi, dan pengawasan.
b. Hubungan-hubungan lateral (harizontal).
Melalui pemotongan rantai perintah, hubungan-hubungan lateral membiarkan informasi dipertukarkan dan keputusan dibuat pada tingkat hirarki dimana informasi yang dibutuhkan ada.
Beberapa hubungan lateral, yaitu:
ü Kontak langsung antara individu-individu yang dapat meningkatakan efektivitas dan efisiensi kerja.
ü Peranan penghubung, yang menangani komunikasi antar departemen sahingga mengurangi panjangnya saluran komunikasi.
ü Panitnya dan satuan tugas. Panitnya biasanya diorganisasi secara formal dengan pertemuan yang dijadwalkan teratur. Satuan tugas dibentuk bila dibutuhkan untuk masalah-masalah khusus.
ü Pengintegrasian peranan-peranan, yang dilakukan oleh misal manajer produk atau proyek, perlu diciptakan bila suatu produk, jasa atau proyek khusus memerlukan tingkat koordinasi yang tinggi dan perhatian yang terus menerus dari seseorang.
ü Peranan penghubung manajerial, yang mempunyai kekuasaan menyetujui perumusan anggaran oleh satuan-satuan yang diintegrasikan dan implementasinya. Ini diperlukan bila posisi pengintegrasian yang dijelaskan pada d di atas tidak secara efektif mengoordinasikan tugas tertentu.
ü Organisasi matriks, suatu mekanisme yang sangat baik bagi penanganan dan penyelesaian proyek-proyek yang kompleks.
3. Metoda Pengurangan Kebutuhan akan Koordinasi
Dalam beberapa situasi adalah tidak efisien untuk mengembangkan cara pengkoordinasian tambahan. Ini dapat dilakukan dengan penyediaan tambahan smber daya-sumber daya untuk satuan-satuan organisasi atau penglompokan kembali satuan-satuan organisasi agar tugas-tugas dapat berdiri sendiri.
  1. Penciptaan sumber daya-sumber daya tambahan.
Sumber daya-sumber daya tambahan memberikan kelonggaran bagi satuan-satuan kerja. Penambahan tenaga kerja, bahan baku atau waktu, tugas diperingan dan masalah-masalah yang timbul berkurang.
  1. Penciptaan tugas-tugas yang dapat berdiri sendiri.
Teknik ini mengurangi kebutuhan koordinasi dengan mengubah karakter satuan-satuan organisasi. Kelompok tugas yang dapat berdiri sendiri diserahi suatu tanggung jawab penuh salah satu organisasi operasi (perusahaan).

pengorganisasian

Macam/Jenis Bentuk-Bentuk Struktur Organisasi / Departementalisasi Perusahaan Bisnis

Pegawai atau karyawan dalam suatu perusahaan terhubung dalam suatu kesatuan struktur yang menyatu dengan tujuan agar pekerjaan yang ada dapat terselesaikan dengan lebih baik dibandingkan tanpa adanya pembagian bagian tugas kerja.
Untuk melakukan pengumpulan orang-orang dalam suatu unit, divisi, bagian ataupun departemen dengan tugas pekerjan yang berkaitan diadakan kegaitan departementalization atau departementalisasi.
Pembagian departemen atau unit pada struktur organisasi dapat dibagi menjadi 3 (tiga) macam :
1. Departementalisasi Menurut Fungsi
Pada pembagian ini orang yang memiliki fungsi yang terikat dikelompokkan menjadi satu. Umum terjadi pada organisasi kecil dengan sumber daya terbatas dengan produksi lini produk yang tidak banyak. Biasanya dibagi dalam bagian keuangan, pemasaran, umum, produksi, dan lain sebagainya.
2. Departementalisasi Menurut Produk / Pasar
Pada jenis departementalisasi ini orang-orang atau sumber daya yang ada dibagi ke dalam departementalisasi menurut fungsi serta dibagi juga ke dalam tiap-tiap lini produk, wilayah geografis, menurut jenis konsumen, dan lain sebagainya.
3. Departementalisasi Organisasi Matrix / Matriks
Bentut organisasi matriks marupakan gabungan dari departementalisasi menurut fungsional dan departementalisasi menurut proyek. Seorang pegawai dapat memiliki dua posisi baik secara fungsi maupun proyek sehingga otomatis akan memiliki dua atasan / komando ganda. Proyek biasanya diadakan secara tidak menentu dan sifatnya tidak tetap.

Contoh Bagan Organisasi

Recommend a new diagram software similar to Visio, Support flowcharts , organizational charts , business charts , business forms , floor plans , directional map and network diagrams . Merekomendasikan perangkat lunak diagram baru yang mirip dengan Visio, Dukungan diagram alur , bagan organisasi , grafik bisnis , formulir bisnis , rencana lantai , arah peta dan diagram jaringan . Easy-to-use drawing tools, many pre-drawn flowchart templates, more than 5000 symbols and examples, create flowcharts and business diagrams with minimum time loss. Mudah-ke-menggunakan alat gambar, flowchart pra-ditarik banyak template, lebih dari 5000 simbol dan contoh, membuat diagram alur dan diagram bisnis dengan kerugian waktu minimum.
Seeking a solution for maximizing the efficiencies throughout the organizational structure? How to make an organizational chart ? How indeed does one go about it, without seeing and example of organizational charts ? Mencari solusi untuk memaksimalkan efisiensi seluruh struktur organisasi? Cara membuat bagan organisasi? Bagaimana memang melakukan satu pergi tentang itu, tanpa melihat dan contoh bagan organisasi? Not likely unless one has a good example of an organization chart . Tidak mungkin kecuali salah satu memiliki contoh yang baik dari sebuah struktur organisasi.
With Edraw Organizational Chart , you can create clear and comprehensive organizational charts with no prior experience. Dengan Edraw Struktur Organisasi , Anda dapat membuat bagan organisasi yang komprehensif dan jelas tanpa pengalaman sebelumnya. As you can see by studying the examples of organizational chart below, these types of charts are the ideal way to illustrate the inner structure and hierarchy of a business or any other type of organization. Seperti yang Anda lihat dengan mempelajari contoh bagan organisasi di bawah ini, jenis grafik adalah cara ideal untuk menggambarkan struktur batin dan hirarki bisnis atau jenis organisasi.