Minggu, 24 Oktober 2010

kekayaan indonesia

                                                                                                         

Malaysia mencatut tari pendet dalam iklan pariwisatanya. masyarakat bali pun protes karna tari pendet sudah menjadi budaya masyarakat bali selama ratusan tahun.

Awalnya tari pendet merupakan tarian yang disajikan di pura untuk acara keagamanaan hindu dan menyambut dewa dan dewi. tari Pendet diciptakan dengan semangat ngayah (sukarela) sebagai persembahan pada para dewa. diakui dibuat secara komunal bukan perseorang.
Inilah salah satu kesulitan untuk mendaftarkan tari Pendet ke HAKI, keluh
Anggota DPD RI asal Bali Ida Ayu Agung Mas di sela-sela protes para seniman Bali di Art Center, Jl Nusa indah, denpasar, Bali,
Pada tahun 1950, tari pendet digubah menjadi tarian sekuler agar bisa menjadi tontonan umum. salah satu tokoh yang menggubah tari pendet adalah Nuh Arini. Pada saat itu para seniman berharap tari pendet bisa digunakan untuk menjadi kegiatan pariwisata. Berbagai modifikasi pun dilakukan dalam tarian ini. lahirlah tari pendet versi pertunjukan.

Pada tahun 1961 wayan berata, menyempurnakan tari pendet versi pertunjukan. jika biasanya tari pendet dibawakan oleh dua orang, wayan menambahnya menjadi empat orang. alam versi keagamaan, gadis-gadis membawakannya dalam pakaian adat untuk sembahyang. alam versi pertunjukan baju para penari dirubah menjadi cerah dan gemerlap.

Tahun 1962 tari pendet disajikan secara kolosal oleh 3.000 penari pada pembukaan asean games.
kini tari pendet dibawakan para penari bali dalam berbagai acara budaya maupun pertunjukan. duta-duta budaya Indonesia pun kerap membawakannya di luar negeri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar